Kamis, 01 Desember 2011

Puisi Kembali

“Kembali”

Malam ini ku sendiri
Dingin dan gelap bersamaku
Ketika kututup mata
Kau seakan di sampingku
       Tak biasa ku sendiri
       Tak biasa tanpa dirimu
       Mungkin salahku sendiri
       Tak biasa ku melupakanmu
Kembali datang padaku
Diriku selalu merindukanmu
Di segenap waktu
Kembali datang padaku
Diriku masih mengharapkanmu
Seperti dulu
       Setiap malam ku harapkan
       Kau datang hadir di sini
       Walau aku tahu itu
       Hanya kudapat di mimpiku

Puisi Cinta Kamu

“Love You So Much”
      
Seutas senyummu gairahkan hatiku
Menjelang bias di binaran matamu
Inikah asa dari segumpal cinta. . ?
Lepas. . ! Tanpa gurauan hawa
Elegi dalam hati yang mendamba
Inikah asa dari segumpal kasih saiiank?
Lebih dari sebaris kata puitis
Onggokan rayu pun ‘kan kalah tanding
Vena darahku bahkan meronta
Kengkaulah. . nafas cintaku. .
Untukmulah. . . segala asaku. . .
Tempatkanlah  asaku di sisi hatimu
Oh. . pujaan jiwaku. .
Milikilah keluguan kasihku
Untuk selimuti segenap rasamu
Cinta asa, dan segala keindahan ini. .
Hanya untukmu. . !

Puisi Kepergianmu

“Kepergianmu”

Disebuah terangnya malam
Kumenatap indahnya hamparan bintang di angkasa luas
Namun. . satu demi satu sang bintang pun mulai hilang
Membuat malamku yang indah menjadi kelam
       Kata-kata manis yang penuh cumbu mesra
       Telah keluar dari ucap bibirmu
       Kini semua itu hanya harapan belaka
       Yang hanya menjadikan belenggu hitam di diriku
Dan kini semua itu adalah dusta. .
Dusta yang kau tumpahkan pada diriku
Mengapa semua ini kau lakukan padaku? Mengapa?
Sungguh. . rasa rasa kecewa dan sesak menusuk di hati
Namun biarlah semua ini menjadi batu ujian dalam hatiku
Mungkin kau & aku tak ditakdirkan tuk bersatu
Biarlah semua hilang. . hilang terbawa sang waktu
Selamat tinggal. . Selamat tinggal impianku. . !!

Puisi Shadow

Shadow”

I knew. .
That your heart was injured
I knew. .
That you were betrayed by him
I knew. .
That you were so angry with him
But please!!! Forget him. .
Forget all of  bad memory about two of you
Now. . please look at me
And keep my promise!
I will always beside you, never leave you alone
Never ever make your heart injury. .
Never betray your LOVE
Just remember me!! Say my name when you miss me..
‘Cause I will come. . come to you
You My Love

Puisi Teruntuk

“Teruntuk”

Untuk hatiku. .
Mestinya kau tahu perasaan batinku
Harusnya kau mengerti sapaan kalbuku
Bergerak. . bergelora disaat kita berdua
Untuk bungaku. .
Ingin jemariku menuai kembangmu
Dan bibirku mengecap sarimu
Tetapi. . kumbang lain karibkupun
Menaruh hati padamu
Untuk cintaku. .
Biar ragaku melayang keangkasa lain
Tetapi jiwaku terpaku pada dirimu
Takkan usang dimakan sang waktu
Bersemi. . dan selalu bersemi. .
Demi cintaku. .
Kuharap kau’kan mengerti
Gejolak jiwa yang kulalui
. . Abadilah . .

Puisi Rasa

RASA


Kau. . yang selalu hadir mengusik hatiku
Di alam sadarku, di alam mimpiku
Kala sang surya terbit, kala rembulan bersinar
Kau. . hadir di lamunank, bertamu di alam mimpiku
Dapatkah? Rasa yang ada di hatuku ini
Kan terwujud jadi nyata
Ataukah itu hanya khayal yang dirajut benang-benang egoku
Mungkinkah? Dirimu yang selalu ku lamunkan
Yang selalu ku impikan
Kan jadi permaisuriku! ‘Kekasih hatiku’
Salahkah aku? Bila rasa yang selalu hadir di benakku kuungkapkan sekarang padamu. .
Tak sudikah sang takdir menyatukan aku denganmu
Kamu yang selalu kuimpikan, yang selalu kurasakan!
Mungkin aku seorang pemimpi, yang berjuang
Untuk mendapatkan “RASA” darimu
Sudikah engkau menjadi tamu di haru biru jalanku?
Kuharap langkah penaku dan kata dariku. . dapat membuatmu mengerti dan pahami,”RASA” dihatiku!!